When you have something to say, you don’t need to shout. Bernadette Jiwa helps us learn how to create the change we seek to make in the world.
– Seth Godin
Siapa kita sebenarnya?
Pernah tak kita terfikir soalan ni? Siapa kita sebenarnya? Adakah kita cukup kenal dengan diri sendiri?
Untuk permulaan buku Story Driven, Bernadette Jiwa buka dengan topik kenapa kena kenal diri sendiri.
Ada 4 soalan yang dia bagi:
- What do you stand for?
- Where are you headed and why?
- What’s been the making of you?
- What will make your career or company great?
4 soalan ni bagi saya dah mampu buat termenung sekejap memikirkan jawapan. Gila. Masuk masuk je kena fikir jawab soalan.
Yang paling deep adalah soalan nombor 2.
“Nak pergi mana dan kenapa nak pergi situ?”
Kenapa soalan ini penting?
Sebab kalau kita serius nak bina hidup yang lebih baik (tak kisahlah bisnes ke makan gaji sekalipun), kita patut boleh jawab soalan-soalan ni.
Story Driven bagi framework yang akan tolong kita untuk articulate pemikiran kita dan bina hidup yang kita nak.
Buku ni bukan sekadar tentang storytelling.
Tapi ianya juga mengupas pasal macam mana kita nak berhenti overcompare diri sendiri, hidup menjadi diri sendiri so that kita buat apa yang kita boleh banggakan. Dalam masa yang sama, kita bina future yang kita sendiri nak tengok.
To know who you are is the greatest power of all.
– Sherrilyn Kenyon and Dianna Love
Apa maksud strategy?
A strategy is a plan for achieving a goal. A bird’s-eye view of the path that will take us from where we are now to where we want to go.
Penting untuk kita tahu apa perbezaan strategy dan tactics.
Sambung Bernadette lagi,
If a strategy is the path to your goal, tactics are the specific steps you take as you navigate that path. Imagine your business purpose and vision as a mountain peak. Your strategy is the route map – the path you choose that’s going to get you up that mountain. Tactics are the steps you take on the journey to advance your way along that chosen path towards the summit, thus realising your vision.
Purpose and vision: Where you’re going and why
Strategy: How you’re going to get there.
Tactics: What you do along the way.
Benda ni tidak hanya digunakan dalam bisnes ataupun career. Tapi ianya juga digunakan dalam kehidupan.
Dan yang lagi sedap di chapter terakhir buku ni, Bernadette Jiwa ada guide macam mana nak lagi kenal diri kita. Dia pecahkan kepada:
- Backstory (your story)
- Values (your belief)
- Purpose (your reason)
- Vision (your contribution)
- Strategy (your plan)
- Alignment
Setiap satu area tu dia ada soalan yang tersendiri untuk kita duduk dan tulis reflection.
Contohnya untuk backstory.
- What’s the hardest thing you’ve ever done?
- What did doing the hard thing teach you about yourself?
- Who are the two people who have had the biggest impact of your life?
- What did you learn from them?
- What was your first job and what valuable lessons did you learn from there?
- What’s your proudest memory? Why?
- When are you at your best?
Apa yang kita boleh buat adalah:
- Ambil kertas/buku journal.
- Mula jawab soalan-soalan ni.
- Fikir betul-betul dan rekodkan apa yang kita dah pernah lalui.
From there, kita boleh nampak cara pemikiran dan apa yang kita belajar daripada experiences tersebut. Kadang kita ni terlepas benda-benda yang menarik sampai kita rasa kita takde apa sangat pun. Tapi bila dah tulis macam ni, barulah nampak dan kenal diri sendiri lagi dalam.
So reflect dan tulis.
Overall, saya boleh katakan buku Story Driven ni worth to read.
Will I repeat reading this book? Of course yes!
P/s: Ada juga topik related to business dan company. Ada contoh stories yang diberikan dalam buku ni. Jadi business leaders boleh baca this book juga.